Roti buaya merupakan kue dengan bentuk unik berbentuk buaya yang merupakan kue khas betawi. Kue buaya biasa dibuat untuk acara pernikahan sebagai salah satu seserahan selain mas kawin dan barang, perlengkapan rumah tangga, baju dan sebagainnya. Biasanya roti yang dibawa ada sepasang yang melambangkan calon pengantin pria dan wanita.
Di masa sekarang buaya sering merujuk untuk suatu hal hal buruk sperti kata "buaya darat" yang artinya tidak setia. Padahal buaya merupakan simbol kesetiaan dimana seekor buaya hanya kawin dengan satu pasangan saja. Oleh karenannya Kue buaya disimbolkan untuk arti sebuah kesetiaan pasangan. Selain itu arti roti buaya juga melambangkan kesabaraan dan kesetabilan ekonomi.
Sejarah Roti buaya jakarta ini berawal sejak datangnya bangsa eropa ke Indoonesia. Jika orang eropa sering menjadikan bunga sebagai simbol pada acara pernikahan mereka maka masyarakat betawi membuat sesuatu yang berbeda maka mereka membuat roti buaya dalam acara pernikahan.
Kue buaya merupakan kue tradisional yang termasuk salah satu jenis roti tawar sehingga rasanya tak beda dengan roti tawar hanya saja bentuk Roti ini dibuat mirip buaya. Namun sekarang roti buaya sudah mulai dimodivikasi dengan aneka macam rasa seperti coklat, keju, dan strawberry sehingga rasanya cukup enak. Roti buaya bisa anda dapatkan dengan mudah ditoko kue di daerah Jakarta. Harga roti buaya berkisar antara 100 sampai 150 ribu rupiah. Anda juga bisa membuat roti buaya, Berikut Resep Membuat Roti Buaya Betawi :
Bahan Membuat Roti Buaya :
Tepung terigu 1000 gr ( protein tinggi )
gula pasir 250 gr
margarine 100 gr
susu bubuk 15 gr
telur 3 butir
25 gr ragi
70 cc air es
garam 15 gr
Pewarna secukupnya
Cara Membuat Roti Buaya
- Campurkan semua bahan jadi satu kemudian mixer hingga menjadi adonan yang halus.
- Diamkan maksimal selama 30 menit agar adonan mengembang pas.
- Timbang adonan sesuai ukuran yang diinginkan kemudian bentuk roti buaya.
- Panggang dalam oven panas hingga matang kecoklatan.
